May 22, 2025

PKBM BINA ANAK NUSANTARA

PKBM BINA ANAK NUSANTARA merupakan salah satu sekolah jenjang PKBM berstatus Swasta yang berada di wilayah Kec. Banjarmasin Selatan

Cara Efektif Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah
April 26, 2025 | admin

Cara Efektif Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah

Cara Efektif Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah

Motivasi belajar merupakan salah satu faktor kunci dalam keberhasilan pendidikan. Tanpa motivasi yang kuat, siswa cenderung merasa malas, cepat bosan, bahkan bisa kehilangan minat untuk belajar. Oleh karena itu, penting bagi sekolah, guru, dan orang tua untuk memahami bagaimana cara membangkitkan semangat belajar siswa secara efektif.

Cara Efektif Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah

Berikut ini adalah berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah.

1. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan
Lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan akan membuat siswa merasa betah di sekolah. Ruang kelas yang bersih planetbola88 tertata rapi, dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung pembelajaran bisa meningkatkan antusiasme siswa.

Selain itu, guru juga perlu menciptakan suasana kelas yang interaktif, penuh apresiasi, dan bebas dari tekanan berlebihan. Dengan begitu, siswa akan merasa lebih termotivasi untuk aktif berpartisipasi dalam proses belajar.

2. Gunakan Metode Pembelajaran yang Variatif
Siswa cenderung bosan jika metode pengajaran yang digunakan itu-itu saja. Untuk mengatasi hal ini, guru dapat mengombinasikan berbagai teknik belajar, seperti:

Diskusi kelompok

Pembelajaran berbasis proyek

Simulasi atau role-playing

Belajar melalui permainan edukatif

Dengan variasi metode ini, siswa akan merasa belajar lebih seru dan tidak monoton. Kreativitas guru dalam memilih teknik pembelajaran sangat berpengaruh pada semangat siswa dalam menerima materi.

3. Berikan Penguatan Positif
Memberikan penghargaan atau pujian atas usaha dan prestasi siswa, sekecil apapun, dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi mereka. Bentuk penghargaan ini tidak harus selalu berupa hadiah fisik. Ucapan apresiasi, sertifikat, atau bahkan sekadar tepuk tangan dari teman-teman sekelas bisa menjadi motivasi besar.

Penguatan positif juga menunjukkan bahwa usaha siswa dihargai

4. Sesuaikan Materi dengan Minat Siswa
Salah satu penyebab menurunnya motivasi belajar adalah materi yang dianggap tidak relevan dengan minat siswa. Guru perlu berusaha mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari atau dengan bidang yang disukai siswa.

Misalnya, saat mengajar matematika, guru bisa menggunakan contoh soal yang berkaitan dengan hobi siswa seperti olahraga, musik, atau teknologi. Dengan cara ini, siswa akan merasa bahwa belajar itu penting dan bermanfaat untuk kehidupan mereka.

5. Libatkan Siswa dalam Proses Pembelajaran
Siswa akan merasa lebih bersemangat belajar jika mereka dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru bisa memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih topik tertentu, menentukan format tugas, atau bahkan merancang proyek kecil.

Keterlibatan ini membuat siswa merasa memiliki kontrol atas apa yang mereka pelajari, yang akhirnya meningkatkan motivasi intrinsik mereka.

6. Tumbuhkan Tujuan Belajar yang Jelas
Siswa perlu memahami mengapa mereka harus belajar. Guru dapat membantu siswa menetapkan tujuan belajar yang spesifik, terukur, dan realistis. Misalnya, “Meningkatkan nilai matematika sebesar 10 poin dalam satu semester” jauh lebih memotivasi daripada sekadar “belajar matematika.”

Dengan tujuan yang jelas, siswa akan memiliki arah yang pasti dan dorongan untuk mencapainya.

7. Bangun Hubungan Positif antara Guru dan Siswa
Hubungan yang baik antara guru dan siswa sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar. Guru yang menunjukkan perhatian, empati, dan menghargai setiap siswa akan menciptakan suasana aman dan nyaman di kelas.

Siswa yang merasa dihargai dan didukung cenderung lebih termotivasi untuk belajar, berani mengemukakan pendapat, dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru.

Kesimpulan
Meningkatkan motivasi belajar siswa bukanlah tugas yang mudah, tetapi bisa dilakukan dengan strategi yang tepat. Mulai dari menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, menggunakan metode pembelajaran variatif, hingga memberikan apresiasi dan membangun hubungan positif.

Motivasi belajar adalah pondasi utama dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki semangat untuk terus belajar sepanjang hayat. Dengan kolaborasi antara guru, sekolah, dan orang tua, motivasi belajar siswa bisa terus dipupuk dan dikembangkan demi masa depan yang lebih cerah.

Share: Facebook Twitter Linkedin
April 23, 2025 | admin

Apa Ujian Nasional Dihapus Telah Benar?

Apa Ujian Nasional Dihapus Telah Benar? Kajian dari Pojok Pandang Guru dan Murid

Mulai sejak dikabarkannya pembubaran Ujian Nasional (UN) oleh pemerintahan, dunia pendidikan Indonesia alami perubahan besar dalam metode penilaian evaluasi. Aturan ini memetik reaksi banyak ragam, baik dari kelompok pengajar atau murid. Ada yang menyongsong dengan lega, ada yang mempersoalkan urgensinya. Lantas, apa ketetapan hapus UN telah benar? Silakan kita kupas dari 2 segi: guru dan murid.

Latar Belakang Pembubaran UN
Ujian Nasional dahulunya dipandang sebagai acuan sukses murid secara nasional. Tapi, mulai sejak 2020, UN sah dihapus dan diganti oleh asesmen kapabilitas minimal (AKM) dan penelitian sifat. Arahnya merupakan membuat metode penilaian yang semakin lebih utuh dan bukan sekedar konsentrasi di hafalan.

Menurut Kemendikbud, pembubaran ini dijalankan supaya proses evaluasi bukan sekedar kejar nilai akhir, akan tetapi lebih tekankan di wawasan rencana dan pemantapan sifat. Tapi, sebenarnya tak sesederhana tersebut. Di atas lapangan, guru dan murid hadapi dinamika yang tidak dapat dilewatkan.

Apa Ujian Nasional Dihapus Telah Benar?

Pandangan Guru: Lega Tetapi Siaga
Sejumlah besar guru menyongsong baik pembubaran UN. Menurut Ibu Rina, orang guru matematika SMP di Jakarta, penekanan mengajarkan guna kejar standard nasional saat ini menyusut.

“Dahulu kami repot drill masalah, saat ini kami dapat makin fleksibel menumbuhkan materi yang semakin lebih kontekstual,” tangkisnya.

Tapi, tidak semuanya guru berasa nyaman dengan metode anyar. Pak Wahyu, guru di wilayah sudut Kalimantan, menyorot kesenjangan akses data.

“Murid di kota cepat penyesuaian dengan AKM dan evaluasi digital. Tetapi di dusun? Jangankan AKM, sambungan internet saja kadang-kadang tak ada.”

Dengan tak tersedianya standard ujian nasional, sejumlah guru waswas masalah kwalitas pendidikan yang kian banyak variasi antara wilayah. Mereka mengharap masih tetap ada penilaian bertaraf nasional, meskipun punyai bentuk bukan UN konservatif.

Suara Murid: Di antara Suka dan Kebingungan
Dari segi murid, sebagian besar terasa terselamatkan dengan dihapuskannya UN. Penekanan belajar saat kelulusan menjadi menyusut. Mereka tidak kembali mesti bergadang untuk menundukkan beberapa soal yang ruwet.

Tapi, banyak juga yang terasa kehilangan arah. Kevin, murid kelas XII SMA di Surabaya, berkata,

“Dahulu ada UN jadi penutup perjuangan kami, saat ini berasa cemplang. Ujian sekolah menjadi berasa gak mempunyai berat.”

Sejumlah murid pula menyatakan kebingungan lantaran tak tahu sesuatu apa yang mesti mereka pusatkan. Metode AKM dirasa begitu abstrak, dan tidak semuanya guru siap mengikuti muridnya dengan maksimum.

Plus Minus Pembubaran UN
Keuntungan:

Kurangi depresi dan beban psikis murid.

Memberinya area evaluasi yang semakin lebih inovatif dan berarti.

Kurangi praktek belajar instant yang cuma kejar nilai.

Rugi:

Tak ada acuan nasional guna memandang kwalitas murid antara wilayah.

Tampak kontradiksi akses AKM, terlebih di wilayah terisolasi.

Motivasi belajar dapat turun lantaran tak ada obyek ujian besar.

Apa yang Dapat Dibetulkan?

Bukannya mempercayakan UN, metode penilaian nasional yang fleksibel tapi terancang masih tetap diperlukan. Pemerintahan butuh menegaskan jika AKM bukan cuma arti anyar tiada persiapan metodeik.

Kurikulum harus disinkronkan kebolehan guru dan murid. Training guna guru, akses technologi, dan pembetulan infrastruktur menjadi pokok utama supaya pembubaran UN tak malahan membikin kesenjangan anyar.

Ikhtisar
Pembubaran Ujian Nasional bukanlah ketetapan yang bisa dirangkum dengan cara hitam-putih. Dari sisi pandang guru, cara ini memberinya udara segar guna pendekatan evaluasi yang semakin lebih manusiawi. Tapi dari segi murid, masih tetap ada kegugupan dan minimnya pedoman yang pasti.

Yang paling utama sekarang bukan cuman mengubah metode ujian, akan tetapi bagaimana menegaskan jika tiap anak Indonesia—di mana pun mereka berada—mendapat peluang belajar dan didalami dengan cara adil . Sehingga, apa pembubaran UN cmd368 login telah benar? Jawabnya: dapat iya, asal dilakukan siasat yang masak.

Share: Facebook Twitter Linkedin
April 22, 2025 | admin

Gap Year Bisa Jadi Titik Balik, Bukan Tanda Kalah

Gap Year Bisa Jadi Titik Balik, Bukan Tanda Kalah

Kata siapa ambil gap year itu tanda lo gagal? Banyak orang masih nganggep kalau lo gak kuliah langsung setelah lulus SMA, berarti lo “ketinggalan.” Padahal, gap year bukan akhir dari segalanya. Justru buat sebagian orang, gap year bisa jadi titik balik yang ngebentuk masa depan.

Yuk kita bahas kenapa ambil jeda setelah lulus sekolah bisa jadi keputusan cerdas—asal lo tahu cara manfaatinnya.


Apa Itu Gap Year?

Gap year adalah masa jeda setelah lulus sekolah (biasanya SMA) sebelum melanjutkan ke jenjang parlay bola selanjutnya, kayak kuliah. Bisa satu tahun, bisa juga lebih, tergantung tujuan dan kondisinya.

Selama gap year, banyak orang ngelakuin hal seperti:

  • Kerja sambilan

  • Magang

  • Ikut kursus atau pelatihan

  • Belajar skill baru

  • Travelling

  • Volunteering

Intinya, bukan nganggur. Tapi ambil jeda buat refleksi, eksplorasi, dan persiapan.


Kenapa Gap Year Masih Dianggap Tabu?

Di Indonesia, budaya kita masih kuat dengan ritme “lulus langsung lanjut.” Jadi kalau lo berhenti sejenak, pasti muncul pertanyaan:

“Kok gak kuliah langsung?”
“Kamu gak keterima ya?”
“Mau jadi apa kalau gini terus?”

Stigma kayak gini bikin banyak orang terpaksa kuliah cuma karena takut kelihatan gagal. Akhirnya masuk jurusan yang gak disuka, gak niat belajar, dan kuliahnya jadi sia-sia.


Padahal… Banyak Banget Manfaat Gap Year

✔️ Mengenal Diri Lebih Dalam

Lo bisa gali minat, passion, dan tujuan hidup. Bukan sekadar ikut arus atau kejar gengsi.

✔️ Nambah Pengalaman Hidup

Kerja part-time, ikut volunteer, atau traveling bisa ngajarin hal-hal yang gak diajarin di sekolah.

✔️ Menemukan Jurusan atau Karier yang Tepat

Setelah jeda, lo bisa lebih yakin mau ambil jurusan apa. Lebih matang dan gak asal pilih.

✔️ Belajar Skill yang Diperlukan di Dunia Nyata

Lo bisa belajar hal-hal praktis kayak:

  • Public speaking

  • Bahasa asing

  • Desain grafis

  • Digital marketing

  • Coding

Yang semuanya bisa bantu lo survive dan berkembang, bahkan sebelum lo punya gelar.


Tapi Ingat, Gap Year Bukan Alasan Buat Mager

Gap year bukan excuse buat rebahan setahun penuh. Lo tetep harus punya rencana. Tanpa tujuan yang jelas, lo bakal kebingungan sendiri di tengah jalan.

Tips gap year biar gak sia-sia:

  1. Tentukan Tujuan – Lo mau ngapain dan dapet apa selama gap year?

  2. Buat Jadwal Fleksibel Tapi Terarah – Jangan terlalu ketat, tapi tetap ada arah.

  3. Dokumentasiin Perjalanan Lo – Catat progress, pengalaman, dan insight yang lo dapet.

  4. Jaga Mental dan Fisik – Jangan sampai gap year malah bikin lo burnout atau overthinking.

  5. Tetap Terhubung dengan Dunia Pendidikan – Cek informasi kuliah, ikut webinar, atau belajar mandiri.


Cerita Sukses dari Gap Year

Banyak tokoh besar pernah ambil gap year:

  • Emma Watson (Hermione di Harry Potter) ambil gap year buat traveling dan belajar mandiri.

  • Elon Musk pernah ambil waktu luang sebelum akhirnya terjun ke bisnis teknologi.

Di Indonesia? Gak sedikit juga anak muda yang sukses karena memanfaatkan gap year buat ngembangin startup, kerja freelance, atau bikin karya kreatif yang akhirnya jadi karier.


Gap Year = Dewasa Lebih Cepat

Ironisnya, orang yang ambil gap year justru sering lebih dewasa secara mental dan emosional. Karena mereka ngalamin realita lebih dulu:

  • Cari uang sendiri

  • Kelola waktu dan tanggung jawab

  • Berani ambil keputusan besar

Hal-hal yang kadang gak didapet dari bangku kuliah.


Kesimpulan

Gap year bukanlah kekalahan. Bukan juga tanda lo gak mampu. Justru sebaliknya—gap year bisa jadi momen lo buat kenal diri sendiri, siapin mental, dan ambil arah hidup yang lebih tepat.

Daripada maksa kuliah cuma biar “gak kelihatan nganggur”, mending ambil waktu sebentar untuk beneran siap. Karena yang penting bukan siapa yang mulai duluan, tapi siapa yang tahu ke mana dia mau melangkah.

Share: Facebook Twitter Linkedin